Saturday, October 20, 2018

Algoritma | Pengertian Algoritma dan Sejarah Algoritma, algoritma dan pemrograman adalah dua kata yang saling berkaitan erat, sebuah program komputer pada dasarnya mengimplementasikan sebuah algoritma, bahkan beberapa orang mengatakan algoritma adalah jantung dari ilmu komputer atau informatika dan kebanyakan sekolah smk RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) atau Program Studi Teknik Informatika di perkuliahan sangat menekankan pembelajaran algoritma, sebelum mulai belajar ngoding pasti diajarin tentang algoritma dulu, dikampus saya dapat 6 sks untuk mata kuliah algoritma.

Yah walaupun sebenarnya bisa saja belajar pemrograman tanpa belajar algoritma dahulu, tapi hal diatas menyiratkan betapa pentingnya algoritma, kalau kalian benar-benar menguasai algortima dan logika kalian sudah terasah mau program serumit apa juga bakal bisa dijabanin sisanya tinggal sistem dan bahasa pemrogramannya saja yang berbeda, itu kutipan yang saya kutip dari salah satu dosen saya dahulu.
Ngomong-ngomong apakah kalian tahu apa itu algoritma ??
Pengertian algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu persoalan, pengertian singkatnya itu ada juga definisi lain tentang algoritma tapi pada  dasarnya tetap senada dengan yang tadi saya sebutkan, ini adalah salah satunya:
Algoritma  adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data masukan menjadi luaran [COR90]
Algoritam adalah deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan persoalan, yaitu untuk memperoleh luaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah yang terbatas [LEV03]

Sejarah Algoritma
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam termiologi algoritma, contohnya algortima perutean, algoritma Bresenham untuk menggambar garis lurus dan algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk pattern matching atau mencari suatu pola di dalam teks.
Kalau dilihat dari asal kata algoritma berasal dari kata algorism yang memiliki arti “proses menghitung dengan angka arab” kata algorism sendiri berasal dari nama seorang penulis buku yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhamad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (yang dibaca oleh lidah orang barat menjadi algorism).

perkiraan wajah al khawarizmi


Dalam bahasa indonesia sendiri algorithm diserap menjadi “algoritma”
Pada tahun 1950 kata algoritma untuk pertama kali disandangkan pada “algoritma euclidean”. Euclid seorang matematikawan yunani yang lahir pada tahun 350 M dalam bukunya yang berjudul Element menuliskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau GCD) yang di abad modern oleh orang-orang menyebut metodenya sebagai  “Algoritma Euclidean”.

Karakteristik Algoritma
Seperti yang yang tadi disebutkan di pengertian algoritma, algoritma berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan, sebuah algoritma menerima beberapa masukan atau inputan memprosesnya lalu menghasilkan keluaran atau output.
Sebuah algoritma harus mempunyai 5 ciri penting dibawah ini:
1.       Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
2.       Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan jelas tidak boleh ambigu.
3.       Algoritma memiliki nol atau lebih masukan atau input
4.       Algortima memiliki nol atau lebih keluaran atau output
5.       Algoritma harus efektif, setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.


Notasi Algoritma
Ada banyak cara menuliskan algoritma setiap orang bebas menggunakan cara yang mereka sukai yang terpenting algoritma tersebut mudah dibaca dan dipahami oleh manusia, ada 3 jenis cara penulisan algoritma yang umum digunakan
Deskriptif :  dengan deretan kalimat deskriptif, dengan notasi bergaya kalimat setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang langsung dan gamblang biasanya diawali dengan ‘Baca’, ‘hitung’ dll dan pernyataan kondisional seperi jika....maka....
Contoh
Program mencari nilai Terbesar
Algoritm:
1.       Baca nilai a dan b.
2.       Jika a lebih besar dari b maka a adalah max.
3.       tapi jika tidak maka b adalah max
4.       Tulis max.
Flowchart : menggunakan bagan alir menggambarkan aliran instruksi di dalam program secara visual, flowchart menggambarkan algoritma sebagai sekumpulan bentuk-bentuk geometri (seperti persegi panjang, lingkaran, jajar genjang dll) yang berisi langkah komputasi.

Simbol dalam Flowchart


simbol dan keterangan dalam flowchart

Contoh

Program mencari nilai terbesar

contoh flowchart program menetukan nilai lebih besar






Pseudo-code : pseudo artinya semu atau tidak sebenarnya ini adalah cara penulisan yang lebih praktis dan lebih mendekati notasi bahasa pemrograman, bisa dibilang pseudo code adalah campuran antara bahasa alami dengan bahasa pemrograman.
                Contoh
                Program mencari nilai terbesar
                Deklarasi
                                A, B : integer
                                Max : Integer
                Algoritma
                                A 17
                                B ← 19
                                If A > B then
                                     Max ← A
                                Else
                                     Max ← B
                                End if
                                Write (Max)


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Author

My photo
"life is only once, so don't choose to be mediocre, do whatever you need to do and die without regret" -Mad Arief-

Postingan Terbaru

Total Pageviews